Seandainya Lionel Messi merupakan pemain binaan akademi Chelsea, atau dibeli oleh Chelsea di usia muda, mungkin saat ini ia tidak sebersinar sekarang atau sudah bermain di klub lain. Ketidakpercayaan 7 pelatih Chelsea terhadap pemain muda binaan mengakibatkan tersia-siakannya kemampuan pemain-pemain muda hasil bidikan scout Chelsea yang juga incaran klub lain. Bagaimana tidak, kita bisa melihat sejumlah pemain muda bertalenta yang saat ini menjadi penghias bangku cadangan atau dipinjamkan ke klub lain tanpa prospek ke depan yang jelas dan mungkin hanya John Terry-lah pemain binaan akademi Chelsea dalam 10 tahun terakhir yang sukses menembus tim inti. Sebut saja Gael Kakuta yang merupakan pemain terbaik di kompetisi Euro U-17 pada tahun 2008 (gelar serupa juga diperoleh Fernando Torres dan Alberto Aquilani pada tahun masing-masing) serta Jeffrey Bruma yang sudah menjadi pemain di tim nasional senior Belanda. Kedua nama ini merupakan sedikit dari sekian banyak pemain muda Chelsea yang sukses meraih trofi FA Youth Cup 2010 namun tidak menembus skuad senior dan dipinjamkan seperti Josh McEachran (Swansea), Milan Lalkovic (ADO Den Haag), Patrick Van Aanholt (Vitesse), dan sejumlah pemain muda lainnya. Adapula pemain muda yang telah dibeli namun belum pernah bermain untuk The Blues seperti Thibaut Courtois (Atletico Madrid), Ulises Davila (Vitesse) dan Kevin De Bruyne. Tidak sampai disitu, di Stamford Bridge-pun, terdapat sejumlah pemain muda berkualitas yang jarang mendapatkan kesempatan: Ryan Bertrand dan Romelu Lukaku, yang merupakan top skorer Liga Belgia pada usia 17 tahun.
Jika dilihat apakah mereka kesulitan beradaptasi, hal itu dapat dibenarkan. Namun membuang pemain tanpa mempercayakan dan memberikan kesempatan kepada mereka juga merupakan hal yang salah. Terdapat sejumlah pemain yang saat ini bersinar di klub baru mereka, yang dibeli oleh Chelsea pada usia dibawah 20 tahun namun tidak mendapatkan waktu dan kesempatan yang cukup untuk menunjukkan kemampuannya. Berikut nama-nama mantan pemain muda Chelsea yang tersiakan:
1. Scott Sinclair
Bergabung pada usia 14 tahun dengan harga transfer 300,000 euro dari Bristol, Sinclair hanya bermain 16 kali untuk Chelsea di seluruh kompetisi resmi dengan 1 gol ia sumbangkan. Ia lebih sering dipinjamkan ke sejumlah klub Inggris yaitu Plymouth, QPR, Charlton Athletic, Crystal Palace, Birmingham City, dan Wigan Athletic sebelum akhirnya dijual ke Swansea City dengan harga 850.000 euro. Pemain dengan kecepatan tinggi ini menjadi tumpuan utama tim di sektor sayap kiri. Meskipun begitu, di musim pertamanya di Swansea, mantan winger timnas Inggris U-21 ini menjadi top skorer di Swansea City dengan mendulang 19 gol dan sukses mempromosikan Swansea ke Liga Primer Inggris untuk pertama kalinya.
2. Fabio Borini
Saat ini namanya ramai diberitakan media. Bagaimana tidak? pemain kelahiran Italy ini telah sukses mencetak 10 gol dari 19 laganya bersama AS Roma di tahun pertamanya. meskipun usianya saat ini belum genap 21 tahun, ia telah dipercaya Cesare Prandelli untuk memperkuat tim senior Gli Azzurri dan melakukan debutnya ketika Italy dilumat Amerika Serikat 0-1 beberapa waktu lalu. Dibeli pada usia 15 tahun seharga 350.000 euro dari bologna, Borini hanya bermain untuk Chelsea selama 4 kali yang semuanya masuk sebagai pemain pengganti. Ia juga sempat dipinjamkan ke Swansea City dan sukses mencetak 6 gol dalam 9 game liga yang berhasil mempromosikan Swansea City ke Liga Primer Inggris. Borini menolak untuk kembali ke Chelsea dengan alasan ingin bermain secara reguler serta menolak gaji yang ditawarkan Chelsea karena terlalu rendah dibandingkan bintang Chelsea lainnya.
3. Miroslav Stoch
Miroslav Stoch merupakan salah satu jenis pemain yang sesungguhnya sangat dibutuhkan Chelsea musim ini. Seorang winger yang mampu menggiring bola dengan kecepatan serta mampu mencetakassist maupun gol. Ketika dipinjamkan ke FC Twente, ia sukses menyumbang 12 gol di dari 45 kali main dan mengantarkan FC Twente menjuarai Eredivisie. Ironisnya, manajemen Chelsea juga enggan memperpanjang kontrak pemain reguler tim nasional Slovakia ini. Saat ini, Stoch bermain untuk Fenerbahce dimana ia total telah mencetak 11 gol untuk dari 49 kali main. Menariknya lagi, semua gol Stoch untuk Fenerbahce berawal dari luar kotak penalti, atau dengan tendangan keras. Sayangnya, selama dibawah asuhan Luiz Felipe Scolari dan Guus Hiddink ia hanya merasakan 5 kali main sebagai pengganti.
4. Lassana Diarra
Gelandang bertahan yang dijuluki "The New Makelele" ini merupakan salah satu mantan pemain muda Chelsea yang sukses bermain di klub sepakbola terbesar di dunia: Real Madrid (jika tidak ada Barcelona). Dibeli dengan harga 4,4juta Euro dari Le Havre, pemain nasional Perancis ini hanya bermain sebanyak 13 kali di Chelsea. Itupun lebih sering bermain di posisi bek kanan yang bukan merupakan posisi favoritnya. Setelah dijual ke Arsenal dan jarang mendapatkan kesempatan disana, ia mencoba peruntungannya dengan bermain untuk Portsmouth dan sukses menjuarai FA Cup 2008 dibawah asuhan Harry Redknapp. Penampilan gemilangnya bersama Portsmouth membuat Madrid tertarik merekrutnya dan saat inipun Lass masih dipercaya Jose Mourinho sebagai pemain rotasi.
5. Glen Johnson
Pemain Liverpool ini dibeli Chelsea pada usia 17 tahun seharga 9,5 juta dari West Ham. Harga tersebut cukup tinggi untuk ukuran pemain muda khususnya pada posisi bek sayap. Di musim pertamanya, bek kanan The Three Lions ini bermain secara reguler di bawah arahan Claudio Ranieri. Seiring datangnya Jose Mourinho dan Paulo Ferreira, posisi Johnson terdesak dan performanya menjadi tidak stabil. Meskipun telah bermain selama 4 musim di Chelsea dengan total caps 42 dan mendulang 3 gol, Johnson tidak terlalu mendapat kepercayaan dan akhirnya dipinjamkan ke Portsmouth oleh manajemen Chelsea kala itu. Setelah dipinjamkan, statusnya akhirnya dipermanenkan oleh Portsmouth dan sukses mengantar Portsmouth meraih FA Cup 2008. Pada awal musim 2009, Chelsea berniat untuk membelinya kembali namun Johnson enggan kembali ke Stamford Bridge dan memilih Liverpool, dimana ia sukses mencetak gol balas dendam ke gawang Chelsea yang dikawal Petr Cech beberapa waktu lalu.
Masih ada sejumlah nama lain yang tersiakan oleh Chelsea dan telah dijual seperti Gokhan Tore, Jacopo Sala, dan Michael Mancienne yang saat ini merupakan pemain reguler HSV. Adapula Nemanja Matic yang saat ini memperkuat Benfica, serta kapten timnas Inggris saat ini yaitu Scott Parker yang kesulitan mendapatkan tempat di Stamford Bridge.
See? para pemain ini dibuang begitu saja dan tidak mendapatkan kepercayaan dari pelatih maupun manajemen. Saat inipun mereka menikmati kesuksesan mereka bersama klub barunya. Sekali lagi mungkin apabila Chelsea pernah membeli Lionel Messi pada usia 12 tahun, mungkin saat ini, Messi, telah bermain di.... Barcelona. Semoga saja ini menjadi pembelajaran bagi klub dalam mengelola dan mempercayai talenta mudanya.
Kita tunggu saja kedepannya, siapa lagi pemain muda berbakat yang akan dibuang Chelsea FC yang akhirnya berseragam klub lawan dan menjebol gawang mantan timnya tersebut.